bisnis-keripik (untuk beginer bisnis-keripik , pro
bisnis-keripik, maupun elite bisnis-keripik )
Hello, my name is Joy wijaya. Sekarang aku sekolah
di smkn 1 cimahi
Aku bikin blog bisnis-keripik ini selain untuk ber
bisnis adalah untuk memberikan informasi bisnis-keripik kepada kalian yang
ingin mencoba bisnis-keripik. Kalian sebagai anak-anak, remaja ataupun sudah
berumur pasti atau mungkin sudah pernah mencoba memakan keripik entah itu yang
keripik pedas mau pun yang keripik yang kurang pedas atau bisa dibilang keripik
asin. dengan blog bisnis-keripik ini kalian bisa tau bagaimana kurang
lebihnya dari my history in
bisnis-keripik atau bisa juga dikatakan perjalanan bisnis-keripik saya.
Saya memulai bisnis-keripik pada saat kira-kira
kelas 8 smp, waktu pertama kali saya ditunjukan oleh teman saya tempat untuk
membeli keripik yang pedas
Setelah waktu itu saya beniat untuk bisnis-keripik
untuk jualan keripik di sekolah, eh benar saja respon bisnis-keripik nya mantap
banget, teman – teman saya pada beli keripik saya. Ya sudah saya lanjutkan saja
bisnis-keripik itu dengan sering membawa keripik pedas itu ke sekolah. saya
juga ber bisnis-keripik yaitu menjual keripik ke teman – teman dekat rumah saya
tapi dengan harga dibawah harga menjual
keripik atau ber bisnis-keripik di sekolah.
Dengan seiringnya waktu saya mulai kenal dengan pemilik pabrik keripik
itu, setelah itu saya juga menjual keripik yang asin alias keripik yang tidak
pedas dan keripik yang asin itu saya beli di pabri keripik dekat komplek bkan
yang di pabrik keripik yang pedas itu. Dan dengan bisnis keripik itu saya sudah
mendapat untung yang lumayan dari bisnis-keripik itu disekolah maupun ber bisnis-keripik di dekat rumah.
Pada saat kelas sembilan bisnis-keripik saya
mendapat gangguan karena saya dipanggil oleh walikelas dan di tanya “apakah
benar saya yang ber bisnis-keripik di sekolah ?” karena ternyata disekolah saya
sepertinya ada seseorang yang memakan keripik saya terus sakit perut. Ya sudah
setelah itu saya tidak bisnis-keripik ata menghentikan bisnis-keripik, yaitu
tidak menjualkan keripik lagi di sekolah, ya sudah deh penghasilan aku sekarang
juga ikut berhenti dari bisnis-keripik itu. Teman – teman juga masih ada yang
ingin beli keripik, yah sudah terpaksa aku tolak karena aku sudah tidak lagi
bisnis-keripik, tetapi setelah UN saya berniat untuk bisnis-keripik lagi dan
rencana saya pun berjalan dengan lumayan lancar hhehe, dan saya juga mencoba
untuk bisnis-keripik menitip atau bisa dibilang nitip keripik di kantin sekolah
saya, ya sudah dapet untung lagi deh hhehe
Pada saat aku sudah smk di smkn1 cimahi saya mulai
bisnis-keripik dengan menitip keripik di kantin juga, dan untung saja penjual
antinnya baik hhehe, setelah itu saya mengenalkan bisnis-keripik saya ke kelas
saya dan responnya ke bisnis-keripik aku juga mantapp karena keripik jualan
langsung habis hhehe, setelah itu saya pun membuat inovasi baru untuk bisnis-keripik
saya yaitu saya menjual keripik yang tidak pedas tetapi ada daun jeruknya dan
saya membelinya di pabrik keripik dekat dengan komplek saya bukan tempat yang
sebelumnya yang membeli untuk bisnis-keripik yang waktu itu yaitu, keripik
pedas itu
Terus setelah beberapa saat saya pun ingin membuat
inovasi lagi untuk bisnis-keripik saya yaitu, menjual slondok yang pedas dan
saya pun membelinya di pabrik keripik yang sebelumnya saya beli
Setelah itu saya juga suka menukar bisnis-keripik
yaitu, keripik asin yang ada daun
jeruknya dengan keripik asin biasa namun lebih banyak isinya maupun untungnya
hhehe, dan saya pun membelinya di pabrik keripik yang sebelumnya saya beli
Tapi sayang sekali orang – orang malah lebih suka
saya ber bisnis-keripik yang ada daun jeruknya, ya udah tepaksa ber
bisnis-keripik yaitu, keripik yang ada daun hijau itu, setelah itu saya pengen
lagi membuat inovasi lagi yaitu jual slondo yang pedas dan berwarna hijau (
memakai cabe hijau )hhehe, eh malah inovasi bisnis-keripik yang jadi slondok
hijau malah kurang respon dari pembeli keripik, terus saya berpikir bahwa saya
harus menurunkan harga dan timbangan dari keripik yang ada daun jeruknya supaya
orang – orang dapat membelinya.
Nah itu adalah pengalaman saya tentang
bisnis-keripik yang kurang lebih saya alami, cobalah untuk bisnis-keripik
untungnya mantap lho, tapi pikirkan dahulu resiko waktu dan tenaga dan yang
lainnya karena bisnis-keripik, terima kasih sudah membaca blog bisnis-keripik
ini , mudah – mudahan blog bisnis-keripik inidapat berguna untuk motivasi ber
bisnis-keripik. Thank you .
( berpikirlah apa yang tidak orang lain pikirkan )
by : Joy Wijaya