Jumat, 05 Oktober 2012

bisnis-keripik


bisnis-keripik (untuk beginer bisnis-keripik , pro bisnis-keripik, maupun elite bisnis-keripik )

Hello, my name is Joy wijaya. Sekarang aku sekolah di smkn 1 cimahi
Aku bikin blog bisnis-keripik ini selain untuk ber bisnis adalah untuk memberikan informasi bisnis-keripik kepada kalian yang ingin mencoba bisnis-keripik. Kalian sebagai anak-anak, remaja ataupun sudah berumur pasti atau mungkin sudah pernah mencoba memakan keripik entah itu yang keripik pedas mau pun yang keripik yang kurang pedas atau bisa dibilang keripik asin. dengan blog bisnis-keripik ini kalian bisa tau bagaimana kurang lebihnya  dari my history in bisnis-keripik atau bisa juga dikatakan perjalanan bisnis-keripik saya.

Saya memulai bisnis-keripik pada saat kira-kira kelas 8 smp, waktu pertama kali saya ditunjukan oleh teman saya tempat untuk membeli keripik yang pedas

Setelah waktu itu saya beniat untuk bisnis-keripik untuk jualan keripik di sekolah, eh benar saja respon bisnis-keripik nya mantap banget, teman – teman saya pada beli keripik saya. Ya sudah saya lanjutkan saja bisnis-keripik itu dengan sering membawa keripik pedas itu ke sekolah. saya juga ber bisnis-keripik yaitu menjual keripik ke teman – teman dekat rumah saya tapi dengan harga dibawah harga  menjual keripik atau ber bisnis-keripik di sekolah.  Dengan seiringnya waktu saya mulai kenal dengan pemilik pabrik keripik itu, setelah itu saya juga menjual keripik yang asin alias keripik yang tidak pedas dan keripik yang asin itu saya beli di pabri keripik dekat komplek bkan yang di pabrik keripik yang pedas itu. Dan dengan bisnis keripik itu saya sudah mendapat untung yang lumayan dari bisnis-keripik itu disekolah  maupun ber bisnis-keripik di dekat rumah.

Pada saat kelas sembilan bisnis-keripik saya mendapat gangguan karena saya dipanggil oleh walikelas dan di tanya “apakah benar saya yang  ber bisnis-keripik  di sekolah ?” karena ternyata disekolah saya sepertinya ada seseorang yang memakan keripik saya terus sakit perut. Ya sudah setelah itu saya tidak bisnis-keripik ata menghentikan bisnis-keripik, yaitu tidak menjualkan keripik lagi di sekolah, ya sudah deh penghasilan aku sekarang juga ikut berhenti dari bisnis-keripik itu. Teman – teman juga masih ada yang ingin beli keripik, yah sudah terpaksa aku tolak karena aku sudah tidak lagi bisnis-keripik, tetapi setelah UN saya berniat untuk bisnis-keripik lagi dan rencana saya pun berjalan dengan lumayan lancar hhehe, dan saya juga mencoba untuk bisnis-keripik menitip atau bisa dibilang nitip keripik di kantin sekolah saya, ya sudah dapet untung lagi deh hhehe

Pada saat aku sudah smk di smkn1 cimahi saya mulai bisnis-keripik dengan menitip keripik di kantin juga, dan untung saja penjual antinnya baik hhehe, setelah itu saya mengenalkan bisnis-keripik saya ke kelas saya dan responnya ke bisnis-keripik aku juga mantapp karena keripik jualan langsung habis hhehe, setelah itu saya pun membuat inovasi baru untuk bisnis-keripik saya yaitu saya menjual keripik yang tidak pedas tetapi ada daun jeruknya dan saya membelinya di pabrik keripik dekat dengan komplek saya bukan tempat yang sebelumnya yang membeli untuk bisnis-keripik yang waktu itu yaitu, keripik pedas itu
Terus setelah beberapa saat saya pun ingin membuat inovasi lagi untuk bisnis-keripik saya yaitu, menjual slondok yang pedas dan saya pun membelinya di pabrik keripik yang sebelumnya saya beli

Setelah itu saya juga suka menukar bisnis-keripik yaitu,  keripik asin yang ada daun jeruknya dengan keripik asin biasa namun lebih banyak isinya maupun untungnya hhehe, dan saya pun membelinya di pabrik keripik yang sebelumnya saya beli

Tapi sayang sekali orang – orang malah lebih suka saya ber bisnis-keripik yang ada daun jeruknya, ya udah tepaksa ber bisnis-keripik yaitu, keripik yang ada daun hijau itu, setelah itu saya pengen lagi membuat inovasi lagi yaitu jual slondo yang pedas dan berwarna hijau ( memakai cabe hijau )hhehe, eh malah inovasi bisnis-keripik yang jadi slondok hijau malah kurang respon dari pembeli keripik, terus saya berpikir bahwa saya harus menurunkan harga dan timbangan dari keripik yang ada daun jeruknya supaya orang – orang dapat membelinya.

Nah itu adalah pengalaman saya tentang bisnis-keripik yang kurang lebih saya alami, cobalah untuk bisnis-keripik untungnya mantap lho, tapi pikirkan dahulu resiko waktu dan tenaga dan yang lainnya karena bisnis-keripik, terima kasih sudah membaca blog bisnis-keripik ini , mudah – mudahan blog bisnis-keripik inidapat berguna untuk motivasi ber bisnis-keripik. Thank you .
( berpikirlah apa yang tidak orang lain pikirkan ) by : Joy Wijaya